Ketua MGMP Ahmad Wakhidillah Agung, S.Pd., dalam sambutannya mendorong agar setiap pertemuan menghasilkan instrumen yang menunjang proses pembelajaran. “Kita harus terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembaharuan pendidikan. Bedah kisi-kisi hari ini memberikan landasan yang kokoh untuk penilaian yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan madrasah,” tutur Wakhidillah.
Sholahuddin Zamzambela, S.Ag., menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam menghasilkan kisi-kisi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan madrasah. “Kisi-kisi asesmen yang baik adalah kunci untuk mengevaluasi pemahaman siswa secara menyeluruh. Melalui forum MGMP ini, kami dapat berbagi pengalaman dan bersama-sama merinci kisi-kisi yang mendukung pembelajaran Al-Qur’an dan Hadist di madrasah,” ujar Zamzam.
Bedah Kisi-kisi Asesmen Madrasah ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan penilaian di bidang Al-Qur’an dan Hadist. Diharapkan, hasil kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan MGMP ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi guru-guru Al-Qur’an Hadist di MAN 1 Bantul serta madrasah madrasah lainnya di wilayah DIY.(zia)